Dampak pandemi Virus Covid-19 membuat banyak perubahan sosial dan ekonomi di Indonesia. hal ini sanmenyebabkan kurangnya Kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan kurang terpenuhi akibat sulitnya mencari pekerjaan pengganti.
“Pelajar Kudus Berbagi” yang dilaksanakan oleh PC IPNU IPPNU Kudus dimulai pada Ahad, 26 Maret 2020 berjalan dengan lancar. Bekerja sama dengan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), ratusan sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penerima paket sembako adalah masyarakat terdampak Covid-19 dan masyarakat yang merasakan penurunan ekonomi.
Arin Anisatus Sayyidah selaku ketua PC IPPNU Kudus menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah bentuk kewajiban bersama untuk saling membantu, terutama bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana. “Sebagai bentuk rasa peduli kami karena pandemi ini sangat berdampak dari segi ekonomi khususnya bagi masyarakat menengah kebawah”imbuhnya.
Penerima bantuan sebagian besar adalah mereka yang menggantungkan hidupnya baik itu dari berjualan asongan, mengojek, yang langsung memberikan dampak negatif atas pendapatan mereka. Sehingga masyarakat tidak bisa memenuhi kehidupan mereka sehari-hari, khususnya yang memiliki sanak keluarga. Banyak sekali warga masyarakat yang penghasilannya berkurang di tengah pandemi ini. Beberapa juga sudah tidak berpenghasilan sama sekali. Sehingga penting untuk berbagi kebahagiaan dengan membagi paket sembako kepada mereka.
Ketua PC IPNU Kudus rekan Muchammad Chasan Fauzi menambahkan, kegiatan diawali dengan ceremony penyerahan paket sembako secara simbolis dari LPS kepada panitia penyalur paket sembako. Panitia telah mendata penerima bantuan yakni masyarakat miskin terdampak Covid-19. Paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan mendatangi langsung masyarakat. Jumlah paket sembako dibagikan secara merata per-kecamatan yang ada di kabupaten Kudus oleh pengurus PC IPNU-IPPNU Kudus. “Tanggapan dari masyarakat yang menerima bantuan paket sembako begitu sangat baik. Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih. Curahan dan keluhan yang mereka rasakan diungkapkan kepada kami” katanya.
Masyarakat sangat mengharapkan agar pandemi segera berakhir, dengan adanya situasi yang seperti ini mereka sangat berharap agar masih tetap bertahan hidup. Selepasnya panitia menyerahkan paket sembako, doa – doa pun mereka sampaikan kepada panitia agar selalu diberikan kebaikan kembali, diberikan keberkahan dan kelancaran berorganisasi. Dengan melihat orang-orang yang di bawah kita menjadikan kita harus bersyukur dengan segala keadaan yang ada serta selalu memotivasi diri untuk saling berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
(Ar/Am)
Leave a Review