Peelajarkudus – 01/08/22 Kongres PP IPNU yang ke XX kali ini, memicu banyak pertanyaan dan tanda tanya terkait pelaksanaan yang berubah-ubah. Kongres PP IPNU kali ini juga menarik dan lebih menarik lagi dikarenakan tidak tegasnya panitia tentang persoalan-persoalan perihal Kongres.
Pada mulanya Kongres akan dilaksanakan pada 23-26 Juni 2022, tetapi diundur oleh panitia menjadi tanggal 14-17 Juli 2022. Hal ini menarik dibahas karena alasan dari pengunduran Kongres adanya surat dari PBNU untuk memundurkan pelaksanaan Kongres.
Lalu penyelenggaraan Kongres kembali dirubah yang mulanya tanggal 14-17 Juli menjadi 4-7 Agustus 2022. Menariknya lagi dalam surat yang diterbitkan PP IPNU No. 841/PP/A/XIX/7354/VI/22 tidak hanya merubah Tanggal pelaksanaan, akan tetapi juga merubah lokasi pelaksanaan Kongres. Yang pada awalnya, direncanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat lalu dirubah ke Provinsi DKI Jakarta. Hal ini pula menjadi sorotan dan respon yang unik dari berbagai daerah.
4-7 Agusutus dirasa masih belum pas oleh panitia Kongres PP IPNU, ini pula mungkin menjadi penyebab dirubahnya jadwal pelaksanaan menjadi 12-15 Agustus 2022. Di dalam surat edaran ini sudah menentukan tempat yaitu, Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat pelaksanaan Kongres.
Bukan sampai disitu saja pemangkasan sepertinya menjadi hobi dari panitia Kongres PP IPNU ke XX kali ini, tidak hanya agenda pembahasan Kongres yang seputar penghapusan, pemangkasan, dan repositioning. Tapi, peserta Kongres yang mulanya 4 orang sebagai perwakilan masing-masing PC/PW kini dipangkas menjadi hanya 2 orang sebagai perwakilan.
Pertanyaan yang muncul adalah, “ada apa dengan Kongres kali ini ?”. Beberapa komentar menarik juga disampaikan di kolom komentar Instagram PP IPNU, Postingan PP IPNU pada tanggal 30/07/22 “@ahsin_qomar semangat buat panitia penyelenggara. semoga tetap waras. wkwkwkwk”, “@febri_ardi27 Kemungkinan nanti pas udah kurang seminggu #kongres nya ditunda lagi bulam september?😂” beberapa komentar yang kami ambil mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi panitia agar lebih baik lagi.
Penulis : MB
Editor : Pelajar Putri Kudus