Kongres Resmi Dibuka, Tantangan Berat di Depan Mata!

Cirebon – Pembukaan kongres IPNU XIX dan IPPNU XVIII dilaksanakan di halaman utama Pondok Pesantren KHAS Kempek, Sabtu (22/12). Ribuan kader IPNU-IPPNU se-Indonesia dengan khidmah mengikuti jalannya acara.
Acara pembukaan dimulai pukul 14.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Mars IPNU-IPPNU oleh Paduan Suara PW IPPNU Jawa Barat. Kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an dan Sholawat Nabi oleh rekanita Mifdah Kholidah dari PC IPPNU Sumenep.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) IPNU periode 2015-2018, Asep Irfan Mujahid dalam sambutannya mengajak seluruh peserta kongres agar nantinya saat sidang para peserta dapat mencurahkan seluruh gagasan, pikiran, dan energi untuk memperkuat pola kaderisasi di komisariat sekolah.
“mari bersama-sama membuka mata bahwa tantangan untuk NU, belum selesai”. Ujarnya
Asep menambahkan bahwa kedepan para penerus perjuangan IPNU-IPPNU harus membangun komitmen untuk memperkuat dan mengembangkan komisariat di sekolah Unggulan dan Negeri serta Madrasah-Madrasah di lingkungan LP Ma’arif NU.
“Mari kita mulai lagi nilai kebaikan dan kemanfaatan IPNU-IPPNU ke pelajar, pelajar, dan pelajar dengan cara mendirikan pimpinan komisariat di sekolah”
Ungkapan senada disampaikan oleh Puti Hasni, Ketua Pimpinan Pusat (PP) IPPNU periode 2015-2018 dalam sambutannya  juga menegaskan pentingnya memperkuat dan mengembangkan pola kaderisasi pelajar di sekolah-sekolah.
Di penghujung acara pembukaan, Rois Syuriyah PBNU, KH. Musthafa Aqil Siradj secara resmi membuka kegiatan kongres IPNU XIX dan IPPNU XVIII 2018 di Ponpes KHAS Cirebon Jawa Barat dengan membaca surat Alfatihah. (AS/AMF)