Pelajar Kudus – Dalam memperingati harlah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pimpinan Ranting (PR) Undaan Kidul adakan ziarah kubur yang dilaksanakan pada tanggal (24/02/22).
Ihkam menuturkan bahwa ziarah kubur adalah bentuk amaliyah dan tradisi warga Ahlussunnah Wal Jama’ah
“Ziarah kubur termasuk amaliyah dan tradisi yang dijadikan warga Aswaja An-nahdliyah sebagai karakter yang membedakan dengan yang lain.” Ucap Ihkam
“Dalam melaksanakan salah satu tugas instruksi Pimpinan Cabang (PC) IPNU–IPPNU Kudus terkait agenda harlah Ikatan Pelajar Nahdlatul ulama (IPNU) ke-68 dan harlah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU) ke-67 kami mengadakan Ziarah Auliya dari Undaan Kidul dan sekitar menara.” Tutur Adib
Adib, ketua PR Undaan Kidul menjelaskan landasan diagendakan acara tersebut
Dengan tujuan ziarah pertama ke makam mbah KH. Ahmad Siroj seorang ulama’ kharismatik di Undaan Kidul, dilanjutkan ke Sunan Kudus dan Raden Asnawi, kemudian tak lupa juga ke makam salah satu waliyullah yang pernah menjadi mustasyar PBNU yaitu Mbah KH. M. Sya’roni Ahmadi dan tujuan terakhir ke makam Habib Ja’far Al-Kaff di Desa Ploso,Jati, Kudus.
“Kita sebagai organisasi IPNU-IPPNU harus tahu bahwa ziarah ini sangat penting, mengingat kita kepada para pendiri yang telah berjasa dan berjuang dalam menyebarkan agama Islam dan juga mendirikan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.” Imbuhannya
Dengan adanya ziarah kita dapat melaksanakan amaliyah warga NU seperti berdzikir, istighfar, dan sholat, dengan itu kita dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Dan utama–utamanya dzikir adalah bacaan Laailahaillallah. Rasullullah SAW mengajarkan untuk para peziarah hendaknya awali dengan ucapan salam kepada ahli kubur, lalu membaca surah Al-Qur’an, dzikir, serta mendoakan yang di ziarahi.
Diantara hikmah ziarah kubur adalah mengingatkan akan kehidupan akhirat, yaitu sebuah fase masa depan yang penuh dengan keabadian. Semoga dengan diadakannya ziarah kubur ini kita mendapatkan berkah dari beberapa ulama’ dan waliyullah yang telah kita ziarahi. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, tali persaudaraan dalam organisasi IPNU IPPNU tetap utuh tanpa ada halangan suatu apapun.
Penulis : Nailatus Syifa
Aditya Ari Sandi
Editor : Zunia