Kudus, Pengurus Masjid Agung melalui Suara Masjid Agung, ahad (13/12/2020) menyelenggarakan pelatihan jurnalistik di aula Masjid Agung dengan mengusung tema “Mengelola Literasi Dakwah Mesjid di Era Digital”. Menghadirkan tiga pemateri; Septianti (Pimred Suara Masjid Agung), Rosidi (Pimred Suara Nahdlyin) dan M. Farid (Redaktur Pelaksana Suara Nahdlyin) acara ini dilaksanakan satu hari sarat dengan protokol kesehatan.
Di awali dengan sambutan ketua yayasan Masjid Agung, acara ini dihadiri 45 peserta dari perwakilan PC, PAC IPNU dan IPPNU, beberapa sekolah dan remaja mesjid besar di sembilan kecamatan di Kudus. Noor Badi menyampaikan “saya sangat senang sekali ketika melihat pemuda – pemudi yang aktif di masjid, dengan begitu masjid masih ada yang merawat di kemudian hari. Adanya pelatihan ini saya juga berharap pemuda – pemudi bisa lebih dalam mengerti tentang Masjid Agung secara intens.” Ujarnya
Noor Badi juga menambahkan “bermanfaat di masjid itu tidak hanya mengurus masjid saja, pendakwah yang ada dimasjid juga sama bermanfaat. Berbicara berdakwah menulis juga merupakan bagian dari salah satu cara berdakwah, dengan berdakwah melalui media menulis secara tidak sadar kita juga sedang menabur manfaat dengan menabur manfaat itu menghantarkan kita kepada jalan keberuntungan untuk bisa mencapai ridho Allah Subhanahuwata’ala.” Pungkasnya
Noor Badi Berpesan kepada peserta agar memikirkan Empat hal wajib sebelum melaksanakan sesuatu; pertama merencanakan, kedua mengelompokkan, ketiga melaksanakan, dan terakhir mengevaluasi, agar apa yang kita inginkan atau harapakan berjalan lancar dan sistematis. (Khasan)