Pelajar Kudus – Ahad (14/2) Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) bersama NU Peduli Kudus salurkan paket sembako kepada korban terdampak banjir di beberapa titik Kecamatan Mejobo. Kegiatan ini di lakukan sebagai bentuk kepedulian keluarga besar NU kepada korban terdampak banjir.
Dalam sambutannya, Sarmanto, perwakilan NU Peduli Kabupaten Kudus saat di depan MWC Mejobo mengungkapkan bahwa ada sekitar 12.222 paket sembako yang nantinya akan didistribusikan ke wilayah terdampak banjir di Kudus secara bertahap. Beliau juga berharap nantinya badan otonom NU di Kabupaten Kudus ini juga dapat membantu seluruh warganya di segala sisi saat masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Joni Prabowo (wakil koor lapangan MWC Mejobo), memperinci paket yang akan dibagikan di Kecamatan Mejobo. Sejumlah 2.909 paket sembako, yang berisi; beras 2 kg, mie instan 5 buah, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kg. Nantinnya paket ini akan didistribusikan ke 8 wilayah terdampak banjir, yakni Payaman, Kirig, Termulus, Gulang, Kesambi, Jojo, Golantepus, dan Mejobo.
“Untuk teknis penyalurannya sendiri nantinnya akan di serahkan kepada masing – masing ranting dan selanjutnya tiap ranting akan menyalurkan secara langsung kepada masyarakat dari rumah ke rumah”, tutur Joni.
Karena banyak nya titik yang terdampak banjir di Kecamatan Mejobo, sehingga dalam pendistribusianya Banom NU Mejobo di bantu banom NU dari kecamatan Bae dan Dawe.
Dian Musdalifah, Komandan KPP Mejobo mengatakan, untuk kegiatan kali ini DKAC menerjunkan sekitar 30 personil CBP – KPP yang dibagi per tiap desa. Dian juga menambahkan, menurutnya kurangnya personil dari CBP – KPP menjadi kendala utama dikarenakan banyaknya daerah yang terdampak di Kecamatan Mejobo.
Muhammad Mawahib (Sekretaris MWC Mejobo) menyampaikan bahwa, dirinya sangat antusias dengan adanya kegiatan ini serta berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah ikut serta membantu. Ia juga berharap semoga kedepannya tidak terjadi bencana banjir lagi.
Adapun rincian persebaran 2.909 sembako tiap desa bisa dilihat pada grafik berikut,
Reporter : Himma dan Aizzatun
Editor : Khasan Sumarhadi