Pelajar Kudus – Ziarah kubur adalah salah satu tradisi amaliah ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) yang harus dilestarikan terlebih untuk generasi muda zaman sekarang. Dan menjadi program kerja dari departemen dakwah. Kini Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Ngemplak mengadakan ziarah kubur ke makam Habib Ja’far bin Muhammad Al-Kaff dan Hj. Kustiyah (Ketua Pertama IPPNU Kudus) yang makamya bertempat di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Pada Jumat, 14 Januari 2022.
Dengan dihadiri seluruh anggota PR IPNU-IPPNU Ngemplak dan bersama-sama berdoa di makam
![Makam Hj. Kustiyah (Ketua Pertama IPPNU di Kudus) [Doc. Pena Undaan]](https://pelajarkudus.com/wp-content/uploads/2022/01/IMG-20220116-WA0008-300x225.jpg)
Ulul Aidi, selaku waka departemen dakwah menjelaskan tujuan dan mengapa pentingnya ziarah kubur untuk mengenang jasa beliau dan perlu di ingat bahwa setelah alam dunia akan ada alam akhirat.
“Selain Untuk mendoakan dan mengingat jasa-jasa beliau hal paling utama adalah mengingatkan kepada kita kehidupan setelah alam dunia yaitu alam akhirat. Semua hal yang kita miliki hanya titipan, pepatah mengatakan carilah uang sebanyak-banyaknya nya seolah-olah engkau hidup seribu tahun, tetapi berbuatlah amal sebanyak-banyak nya seolah-olah engkau mati besok pagi,” tutur Aidi.
Fahrida Latifatunnisa, selaku ketua IPPNU Ngemplak memberikan sedikit penjelasan ziarah kubur dan menyampaikan harapannya untuk PR. IPNU-IPPNU Ngemplak.
“Ziarah kubur merupakan salah satu bentuk adat NU, dengan itu cara kita mengenang atau menghormati leluhur yang sudah wafat. Kegiatan seperti ini kita adakan satu bulan sekali, semoga tetap Istiqomah. Dan rekan-rekanita Ipnu-Ippnu ranting ngemplak diharap bisa lebih tau tentang leluhur desa serta pejuang-pejuang NU terdahulu”, Jelas Fahrida.
Penulis : efi (Ranting Ngemplak)
Editor : Zunia