Pelajarkudus.com- Gedung Graha Idola, Gebog Kudus pada Ahad (11/05). Menjadi saksi bisu digelarnya Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kudus masa khidmah 2024-2026. Kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi Sarasehan dengan Majelis Alumni, yang dimulai Siang hari setelah pelantikan. Kegiatan yang bertujuan untuk menjalin sinergitas antara pengurus dengan Majelis Alumni ini, dihadiri oleh alumni dari beberapa generasi.
Para alumni berbagi pengalaman dan pandangan mengenai persoalan berorganisasi.
Ketua majelis Alumni PC IPNU-IPPNU Kudus, Sholeh Syakur menegaskan bahwa untuk mengurai persoalan yang dialami kepengurusan diperlukan komunikasi. ”Semua masalah itu kuncinya satu, yakni komunikasi. Dengan komunikasi dan silahturami ini, semuanya akan cair. Nanti, akan ada agenda pertemuan rutin selapan sekali pada malam Selasa pagi sebagai bentuk menjaga komunikasi”. Jelas Syakur.
Alumni yang kerap disapa Felik juga menekankan bahwa menjaga pola komunikasi sangatlah penting sebagai kunci sinergi antara pengurus dan anggota. ”Masalah internal disetiap organisasi pasti ada. Karena itu, pola komunikasinya dijaga. Jangan sampai terpecah dari dalam”. Tuturnya.
Selain itu, sesi Sarasehan juga membahas mengenai persoalan yang dihadapi oleh kepengurusan IPNU dan IPPNU. Keterbatasan pengembangan program kerja yang relavan dan jaringan komasariat yang aktif 50% menjadi PR serius. Ely, yang juga alumni mengingatkan, untuk bisa mengatasinya dengan pengendalian program. ”Kondisi IPNU dan IPPNU Kudus ini ibarati seperti mobil. Tinggal skill yang dimiliki. Sehingga perlu pengendalian tujuan. Sesuai dengan tema acara hari ini “Pelajar Visioner Berkarakter”. Ujarnya.
Dengan semangat baru dan komitmen menjaga komunikasi yang baik. Harapannya pengurus dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya. Sesi ini tidak hanya menjadi ajang pelantikan, namun juga sebagai langkah untuk membnagun sinergi yang kuat antara pengurus dan alumni.
Reporter : Ume