Kepolisian Resor (Polres) Kudus, Jawa Tengah menjamin keamanan 21 pelajar Papua yang sedang menimba ilmu di sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus.
“Berdasarkan hasil kunjungan ke sejumlah sekolah yang menjadi tempat warga Papua menempuh pendidikan, mereka merasakan kenyamanan di Kudus,” kata Kapolres Kudus AKBP Saptono di Kudus, Rabu, 21 Agustus 2019, saat diberitakan Antara.
Saptono mengatakan situasi saat ini di wilayah Kabupaten Kudus cukup kondusif. Sehingga, mereka tidak terpengaruh dengan pemberitaan terkait kondisi Papua.
Dilansir dari Elshinta, Para pelajar tersebut merupakan pelajar yang mendapatkan beasiswa pendidikan di sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus, yaitu SMA 1 Bae, SMK Wisudha Karya dan SMK di Kecamatan Kaliwungu.
Dalam keseharian mereka tinggal dalam satu asrama di wilayah Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Terkait situasi yang sedang memanas di wilayah Papua, pihaknya telah bersilaturahmi menemui para pelajar tersebut guna memastikan kondisi mereka. “Sejauh ini para pelajar di Kabupaten Kudus dalam kondisi yang aman,” ungkapnya.
Situasi di Kabupaten Kudus cukup kondusif sehingga mereka juga tidak terpengaruh dan tetap belajar dengan tenang.
Kepolisian memastikan di Kabupaten Kudus tidak ada permasalahan soal keberadaan mereka. Pihakny akan selalu siap memberikan keamanan untuk warga papua yang tinggal di Kudus, karena personel dari Polres Kudus juga diterjunkan untuk melakukan pemantauan.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.
Warga Papua yang berada di Kabupaten Kudus juga merasakan kenyamanannya tinggal di Kudus, karena teman-teman di sekolah dan masyarakat di lingkungan selalu bersikap ramah dan menerima kehadiran mereka dengan baik.
Salah satu pelajar asal Merauke, Papua, Dominikus Pemi siswa kelas X di SMA 1 Bae Kudus mengatakan, dia baru satu bulan berada di Kabupaten Kudus, meski demikian menurutnya kondisi di Kudus cukup nyaman. “Disini tidak ada diskriminasi bahkan teman-teman sekolah maupun tetangga di sekitar asrama juga cukup baik memperlakukan kami,” katanya. (Els/Tgd)