Pengurus Fatayat NU masa khidmah 1442 – 1445 H / 2021 – 2024 M bersama IPNU IPPNU Ranting Garung Kidul masa khidmah 1442 – 1444 H / 2021 – 2023 M mengadakan pelantikan bersama pada Ahad, 3 oktober 2021.
Bertempat di halaman TPQ Miftahussa’adah Dukuh Bandaran Desa Garung Kidul ini, dihadiri oleh Banom NU, Pembina, PAC IPNU IPPNU Kaliwungu, PC Fatayat NU Kudus, Pimpinan Ranting Se-Kecamatan kaliwungu, serta Rebana JNS dari bandaran.
Ketua IPNU Garung Kidul, Agus Riski Setiawan menyampaikan, bahwa tema yang diangkat kali ini dimaksudkan untuk mewujudkan kader NU di dalam masyarakat dengan visi kebangsaan dan dapat melestarikan budaya keagamaan berwawasan Ahlussunah waljamaah di desa.
“Dengan mengusung tema ‘Untuk mewujudkan kader NU dengan visi kebangsaan berwawasan Ahlussunah waljama’ah’, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kader NU di dalam masyarakat dengan visi kebangsaan sera dapat melestarikan budaya keagamaan berwawasan Ahlussunah Waljamaah di lingkup desa,” ucap Agus menjelaskan.
Ketua Fatayat NU Ranting Garung Kidul, Ibu Noor Hikmatul Ulya juga mengatakan, bahwa setelah menjadi seorang pengurus organisasi, sudah seharusnya untuk selalu semangat dalam mengurusi organisasi.
“Kita sebagai pengurus organisasi jangan merasa lelah dan mengeluh, karena imbalannya memang tidak di dunia tetapi di akhirat besok. Maka dari itu, kita harus tetap semangat dalam mengurusi organisasi, terkhusus organisasi dibawah naungan NU,” tambah Ketua Ranting Fatayat tersebut.
Sekretaris NU Ranting Garung Kidul, Bapak Abdul Rozaq berpesan kepada pengurus terlatik agar nantinya dapat menjadi pengurus yang benar dalam mengurusi organisasi. “Kamu jangan Membenarkan NU karena NU itu sudah Benar, jadilah pengurus NU yang benar dalam mengurusi organisasi,” tutupnya.
Ketua Panitia Acara, Said al muzakki juga turut menyemangati pengurus PR Fatayat dan PR IPNU IPPNU Garung Kidul yang baru saja dilantik, supaya lebih semangat dalam berorganisasi serta dapat menjadi pengurus yang aktif bedikasi dan loyal. Sebagai penutup, Sa’id mengatakan bahwa, “Jangan pernah putus asa di saat gagal, karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan,” imbuhnya mengakhiri.
Penulis : M. Hasan Askari (Kontibutor Media Pelajar Kaliwungu)
Editor : Himma Wafiyatul Muflichah
Leave a Review