Sudah Pantaskah Perjuangan Alumni DIKLATAMA DKAC Undaan?

Pelajar Kudus – Setelah berjuang tidak dipungkiri pasti ada penilaian, hal ini disampaikan Alvi Ahada selaku Komandan CBP Kecamatan Undaan bahwa sebenarnya memang sudah sepantasnya para anggota mendapatkan kaos sebagai bukti perjuangannya

“Sudah sangat pantas, Karna para alumni diklatama sudah melewati beberapa fase untuk menjadi anggota CBP-KPP, dari seleksi ketat sebelum diklatama, Orientasi, hari- H Diklatama, Follow Up, Dan tes Pengkaosan. Dan selanjutnya siap diterjunkan ditengah-tengah masyarakat dalam bidang Sosial untuk mengawal kebijakan IPNU-IPPNU sesuai Tupoksi CBP-KPP,” tutur Alvi beserta alasanya

Senin, 31 Januari 2022 di SD 03 Wates telah terlaksana Pengkaosan dan Pengukuhan, acara yang menjadi syarat untuk alumni DIKLATAMA DKAC Undaan mendapatkan kaos sebagai salah satu almamater resmi anggota CBP-KPP.

Tak mudah, satu kalimat dari Zaky Pradipta Yuda selaku peserta yang mendefinisikan perjuanganya bersama 45 teman-temanya untuk mendapatkan kaos almamater
“Saya rasa memang tak mudah tapi juga tidak sulit, semoga hal ini dapat menjadi cambuk bagi kita” ucap Zaky

Serba serbi kegiatan salah satunya menyuapi komandan DKC KPP Kudus sebagai syarat mereka boleh makan malam [Doc. Pena Undaan]
Serba serbi kegiatan salah satunya menyuapi komandan DKC KPP Kudus sebagai syarat mereka boleh makan malam [Doc. Pena Undaan]
Ramanda Maulana, Wakil Komandan CBP menuturkan alasan dibuatnya konsep seperti ini adalah sebagai bahan untuk menyadarkan perjuangan para anggota jika semangat keorganisasian naik turun

“Perjuangan mereka mendapatkan kaos tersebut tidaklah mudah jika suatu saat nanti mereka sudah bosan dengan organisasi mereka akan mengingat bagaimana susahnya sampai dititik keberhasilan mereka,” tutur Ramanda

Para kader baru dilatih untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, memaknai jiwa korsa yang kami terapkan mulai pra pendidikan hingga pasca pendidikan, memaknai pentingnya sebuah intruksi dari pimpinan [Doc. Pena Undaan]
Para kader baru dilatih untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, memaknai jiwa korsa yang kami terapkan mulai pra pendidikan hingga pasca pendidikan, memaknai pentingnya sebuah intruksi dari pimpinan [Doc. Pena Undaan]
Hal lain dirasakan oleh komandan KPP, Mardliyyatul Chusniyah perihal pendekatan antar anggota yang mempunyai latar belakang berbeda

“Mulai dari awal pengkaderan sampai saat ini, kami tetap mengusahakan yang terbaik untuk para kader. Karena yang namanya membentuk kader seorang CBP-KPP itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu banyak pendekatan agar bisa menyatukan sekian banyak kader yang mempunyai latar belakang dan karakter yang berbeda-beda. Tentu saja perjalanan kader CBP KPP tidak berhenti sampai di pengkaosan saja namun masih akan berlanjut hingga nanti,” ucap Mardliyyah

“Banyak hal yang masih perlu diperbaiki untuk para kader baru CBP-KPP DKAC Undaan ini. Mulai dari ideologi, tupoksi dan komitmen mereka untuk mengabdi,” tutup Mardliyyah sebagai pesan

Penulis : Zunia