Pelajarkudus.com_Kitab Risalah Nahdlatul Ulama karya KH. Hasyim Asy’ari, menjadi kitab yang dikaji dalam kegiatan “Ngaji Aswaja” Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU-IPPNU) Undaan Kudus, pada Minggu, 27 Juli 2025 di Gedung MWC NU Undaan Kudus.
Kegiatan yang bertema “Ngaji Ideologi: Merawat Tradisi, Menjaga Ideologi dan Menata Peradaban Islam Modern” ini mengundang Ustadz Kholilur Rohman, S.Sy., M.H sebagai pembicara Ngaji Aswaja kali ini. Dengan tujuan memperkuat pemahaman ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah di kalangan umat Islam, khususnya generasi muda, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pelestarian tradisi Islam, serta menata arah peradaban.
Ustadz Kholilur Rohman menekankan tiga pesan penting dari KH. Raden As’ad Syamsul Arifin untuk pemuda NU yakni sanad keilmuan, merawat NU, dan membela negara.
“Tiga pesan penting itu yaitu, pertama menjaga sanad keilmuan dengan para kiai dan mendalami ilmu agama, kedua, merawat dan membesarkan Nahdlatul Ulama, dan ketiga, membela negara dari pihak-pihak yang ingin merusaknya,” tutur Kholilur.
Pesan tersebut untuk mendalami pemahaman sunnah, bid’ah, dan Minhum yang sering salah artikan saat ini terutama bagi remaja.
“Tidak semua bid’ah dilarang. Sebagai remaja kita perlu merubah menset bahwa bid’ah tidak hanya merujuk pada sesuatu yang buruk saja, namun bisa jadi sesuatu yang bai,” tambahnya.
Kegiatan yang diikuti oleh semua Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat se-Kecamatan Undaan Kudus serta Pengurus Harian PAC IPNU-IPPNU Undaan Kudus ini, menjadi bagian perubahan peradapan islam yang lebih maju dan terbuka.
Waka Dakwah PAC IPNU Undaan Kudus, Musyadad Ahmad Wildan berharap, kajian ini membuat pelajar IPNU-IPPNU semakin paham dengan ajaran Aswaja dan mencintai tradisi Islam yang moderat, di tengah paham ekstrem.
Penulis : M. Syaroful Ilmi
Editor: Umi Ume