Kudus, Senin 31/12, menjadi hari yang istimewa bagi kader PAC IPNU-IPPNU kecamatan Kota Kudus. Pasalnya pada hari itu, DKAC CBP-KPP Kota telah merampungkan kegiatan DIKLATAMA (Pendidikan dan Pelatihan Pertama) yang diikuti oleh 31 kader dari Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) yang ada di Kecamatan Kota Kudus. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari, yakni Sabtu sampai Senin (27-30/12/2019). Kegiatan DIKLATAMA tersebut dilaksanakan di MTs Qudsiyyah Putri Singocandi Kota Kudus. Menurut Komandan DKAC CBP Kota, Badrus, kegiatan ini merupakan pendidikan jenjang pertama untuk kaderisasi CBP dan KPP. Artinya, pasca kegiatan ini, ke 31 kader tersebut sudah resmi menjadi anggota CBP-KPP di DKAC Kota.
Kegiatan DIKLATAMA ini mengusung tema, “Menumbuhkan kader yang memiliki jiwa loyalitas dan totalitas untuk mengawal ideologi Aswaja An-Nahdliyah dan keutuhan NKRI”. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa setiap kader memiliki kewajiban untuk mengawal ideologi ASWAJA An-Nahdliyah dan menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI secara total.
Peserta Diklatama yang kemarin telah usai menjalani pelatihan tersebut diharapkan mempunyai rasa sosial kemasyarakatan yang tinggi dan pedulian terhadap sesama manusia sehingga peserta ini dapat membantu membangun NKRI
“Dengan pelatihan ini, diharapkan kader – kader IPNU – IPPNU Kota memiliki rasa kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi terhadap keadaan dan usaha membangun NKRI menuju berkibarnya Panji Negeri pada Puncak tertinggi, terutama di Kecamatan Kota ini. Dengan dilaksanakannya DIKLATAMA ini, diharapkan para peserta alumni DIKLATAMA Kota bisa mengawal dan membantu semua program kerja IPNU-IPPNU Kecamatan Kota serta bisa membantu lembaga keamanan dan ketahanan negara dalam menciptakan keamanan dan ketentraman bagi warga masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Kecamatan Kota ” ujar Prayoga Noor Rizki, ketua PAC IPNU Kota.
Komandan DKAC CBP Kota menuturkan bahwa 31 kader DKAC CBP-KPP yang sudah menyelesaikan DIKLATAMA tersebut akan terus dilakukan pendampingan agar bisa menjadi kader yang lebih militan dan berkualitas. Penempaan skill kader menurutnya tidak hanya selesai ketika menyelesaikan DIKLATAMA, namun pada tugas-tugas lapangan yang nyata.
“Intinya, kegiatan DIKLATAMA ini adalah pintu awal untuk melakukan kaderisasi CBP dan KPP yang ada di Kecamatan Kota. Namun, yang terpenting adalah tugas selanjutnya, yakni pengawalan dan penempaan kader melalui pengalaman lapangan. Tujuannya agar mereka siap untuk terjun ke masyarakat dan menjadi garda terdepan dari segmen pelajar NU,” tegas Badrus, Komandan DKAC CBP Kota.
Oleh : Ahmad Jauhar/MA