Banjir Tak Kunjung Surut, Beberapa Warga Memilih Mengungsi

Banjir kembali rendam empat desa di Kecamatan Jati, Tanjung Karang, Jati Wetan, Jetis Kapuan dan Jati Kulon. Namun, Terdapat tiga dukuh di Desa Jati Wetan yakni, Tanggulangin, Gendok dan Barisan, yang banjir nya sudah merendam selama sebulan lebih rumah mereka.

Untuk kedalaman air menurut Santo, (Komandan Kapolsek) Jati Wetan, dari data BPBD ketinggian air di Jati minimal 10 cm dan maksimal 125 cm, untuk pemukiman dan rumah rata – rata ketinggian air mencapai 80 cm dan area persawahan yang terendam banjir kurang lebih 31 hektar.

Sampai saat ini (10/02) rumah yang berada di Dukuh. Barisan, Gendok, Tanggulangin masih terendam, hingga pukul 7 pagi tadi jumlah pengungsi 98 kk/ 319 Jiwa, terdiri dari Lansia (<59 Tahun) 26 Jiwa, dewasa 196 Jiwa, Anak – Anak (dibawah 12 tahun) 81 Jiwa, Anak-Anak (dibawah 5 Tahun) 7 Jiwa, dan 3 ibu hamil.

Much Yaqub (Carik) Jati Wetan menyampaikan, Untuk Debit air hingga saat ini masih, karena tadi malam hujan berarti ada penambahan. Namun, tadi malam ada 2 KK yang pulang karena dijemput oleh keluarga, tetapi menginap di keluarga (bukan kembali ke lokasi dalam artian rumah mereka).

Yaqub, kembali mengungkapakan bahwa sebelum adannya pengungsi, dapur umum sudah kita buka mulai hari Rabu, 03 Februari 2021 dimana ini bersifat mandiri, belum ada tenaga dari BPBD, PMI, dan Tagana, karena masih bersifat mandiri.

“Pada saat itu tenaga – tenaga tersebut dialokasikan ke Kaliwungu Setrokalangan, jadi pemdes dan masyarakat dibantu oleh Muspika Kecamatan, Koramil, Kapolsek Jati. Meliputi, Lembaga desa, Karang Taruna, NU, dll. Ada dari PMI, LKPPI, Pramuka. Posko Kecamatan disetiap desa ada” Imbuh Yakub

Suripah pengungsi yang rumahnya terendam banjir menjelaskan, bahwa sampai saat ini kedalaman air mencapai setinggi paha orang dewasa dan banjir kali ini yang paling besar dibandingkan banjir sebelumnya.

Lalu terdapat sekitar 20 anggota CBP – KPP Jati yang terjun langsung ke posko untuk menjadi relawan para korban, membantu di dapur umum dan menghibur anak-anak (09/02).

“Sebanyak 20 personil anggota dari CBP – KPP yang di terjunkan di Jati Wetan untuk membantu dapur umum dan penyaluran nasi bungkus ke rumah – rumah warga dan menghibur anak – anak” ujar Luqman

Andreas Camat Jati Wetan menyampaikan bahwa ia butuh banyak relawan di posko, khususnya saat memasak dan evaluasi, karena banyak hal yang harus di kerjakan.

“Kita butuh banyak relawan di posko terlebih saat memasak dan evaluasi. Namun jika ingin menjadi relawan sebaiknya bisa konfirmasi terlebih dahulu, agar dapat membantu para korban.” tutup Anderas

Reporter : Millaty dan Aizzatun

Editor     : Khasan Sumarhadi