Upacara Peringatan Hari Santri Nasional yang bertepatan di Kudus, Ahad (22/10) yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Pemerintahan Kota Kabupaten Kudus dihadiri sekitar lima ribuan santri.
Acara yang dibuka dengan drunband dari SMA Al Ma’ruf ini dilanjutkan dengan sambutan dan pembacaan ikrar santri oleh Ketua PC IPNU dan Sekretaris PC IPPNU Kudus. Berikut adalah lima ikrar santri yang dibaca dengan di awali basmalah dan dua kalimat syahadat:
Kami Santri NKRI Berikrar:
1. Berpegang teguh pada akidah, ajaran, nilai dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jamaah
2. Bertanah air satu, tanah air Indonesia, berideologi Negara satu, ideology Pancasila; berkonstitusi satu, Undang-undang Dasar 1945; dan berkebudayaan satu, Bhineka Tunggal Ika.
3. Selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta mewujudkan perdamaian dunia.
4. Ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia.
5. Pantang menyerah, pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang meronrong Pancasil, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika, yang di dasari semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.
Adapun beberapa yang ikut hadir dalam acara tersebut yaitu Kepala Kemenag Kudus H. Noor Badi, Pengurus PD Muhammadiyah Kudus, Para Pengurus Badan Otonom NU Kudus, Sekda Kudus Noor Yasin, Forkopimda Kudus, Para Camat, Para Asisten Sekda, Pengurus PCNU Kudus, santri dan warga masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Kudus, H. Musthofa menjelaskan, “Untuk melakukan perubahan, seorang santri dapat memulainya dari diri sendiri, hal terkecil dan dimulai saat ini juga. Karena kepemimpinan masa depan ada ditangan kita; terkhusus para santri.” Tegasnya.
Leave a Review