Hari pertama (15/05) pelaksanaan Pesantren Ramadhan di SMA Negeri 1 Mejobo membahas mengenai kajian fiqih. Sebanyak 300 peserta didik kelas X antusias dalam menyimak materi.
Mereka terbagi menjadi dua kelas, yaitu putra dan putri. Hal ini dibedakan agar kegiatan dapat berjalan secara intensif.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kudus, tak heran jika pemateri yang dihadirkan merupakan ahli di bidangnya.
Materi Fiqih yang disampaikan ada dua, yaitu Fiqih Ibadah yang bertema puasa, dan Fiqih Muamalah yang bertema zakat.
Materi tersebut disampaikan oleh Gus Khifni Nasif (Aswaja Center) dan M. Sya’roni (Alumni) dihadapan para peserta didik.
“Ibadah harus dingelmoni, karena setan lebih mudah menggoda seribu ahli ibadah yang tidak faham fiqih dibandingkan dengan menggoda satu orang ahli fiqih”. Ucap Gus Khifni.
Ia juga menambahkan bahwasanya fiqih tidak hanya membahas tentang sholat dan puasa saja. Namun membahas berbagai sendi kehidupan manusia. Ada 7 sektor kehidupan yang dibahas di dalam fiqih, beberapa diantaranya adalah hukum Ibadah, hukum kekeluargaan, hukum sosial, dan hukum ketata negaraan.
Leave a Review