Pelajar Kudus – Kongres IPNU ke-XX dan IPPNU ke-XIX menghasilkan Pimpinan Baru di Organisasi Pelajar milik Nahdlatul Ulama.
Berdasarkan perhitungan, dua Kader asal Jawa Tengah yakni Rekan Muhammad Agil Nuruz Zaman dan Rekanita Whasfi Velasufah terpilih menjadi Ketua Umum PP IPNU – IPPNU Masa Khidmat 2022 – 2025.
Rekan Agil merupakan Putra Asli Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Lahir 26 Tahun silam, Agil adalah salah satu kader NU yang bisa dibilang merangkak dari dasar. Ia tercatat pernah mengemban Ketua Ranting IPNU Desa Bogorame Periode 2010 – 2012.
Sedangkan Whasfi adalah warga asli Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tercatat, ia pernah menjadi Bendahara Umum PP IPPNU 2019 – 2022. Selain itu, Whasfi juga pernah menjadi bagian dari Pengaruhi kaderisasi PP IPPNU Tahun 2015 – 2018.
Ia juga pernah mendapat amanah mengurusi kaderisasi di PW IPPNU Banten tahun 2017. Whasfi juga aktif dalam kelembagaan NU seperti Wakil Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Tangerang Selatan dan Bendahara LAZISNU Kota Tangerang Selatan.
Adapun riwayat pendidikannya yakni:
- TK Al-Hidayah Kudus
- MI NU Tsamrotul Wathon Kudus
- MTs An-Nahdlah Islamic Boarding School Depok, Jawa Barat
- MA NU Banat Kudus
- S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- S2 Universitas Indonesia
Selain formal, ia juga tercatat di pendidikan non-formal seperti PP an-Nahdlah Depok, PP Yanabi’ul Ulul Warrihmah Kudus dan PP Daar El-Hikam Ciputat.
Alumni MA NU Banat Kudus Tahun 2013 ini mengawali kaderisasi di IPPNU yakni:
- Makesta MA NU Banat Kudus 2010
- Lakmud MA NU Banat Kudus 2011
- Lakut PP IPPNU 2017
Kongres XX IPNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (16/8/2022) pagi memutuskan juga mengakahiri dengan terpilihnya Muhammad Agil Nuruz Zaman sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmah 2022-2025.
Dalam Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum, Agil memperoleh suara sebanyak 306 dalam putaran kedua pemilihan ketua umum. Perolehan tersebut mengungguli calon ketua umum yang lain, yakni Agus Suherman Tanjung dengan 0 suara dan Sulkifli Azis yang memperoleh 76 suara.
Pada putaran pertama Kader IPNU Kabupaten Demak ini mendapatkan 137 suara mengungguli lima calon ketua umum lainnya yakni Agus Suherman Tanjung (90), Husni Mubarak (0), Muhammad Ishomuddin Haidar (0), Sulkifli Azis (98), dan Aufar Hadi (60).
Dilansir dari, NU Online Ketua Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum Aan Andri Ardiansyah membacakan lembar konsideran penetapan ketua umum IPNU terpilih masa khidmah 2022-2025. Lembar tersebut kemudian ditandatangani oleh Aan, bersama Sekretaris Sidang Pleno Mahendra Sastra Dinata dan Anggota Bobby Azhari, tepat pukul 07.35 WIB.
Persidangan pemilihan calon ketua umum PP IPPNU masa bakti 2022-2025 sempat mengalami kendala yang mengakibatkan persidangan harus di skorsing selama beberapa jam.
Dalam masa skorsing, pihak PP IPPNU melakukan musyawarah dengan PBNU yang menghasilkan 2 poin; pertama, calon ketua umum dianggap sah ketika mendapat minimal 50 suara dari jumlah suara sah.
Kedua, pengurus Harian PP IPPNU pernah menjadi Pengurus PP, PW dan atau PC dan mendapatkan rekomendasi dari PW dan khusus calon ketua umum pernah menjadi pengurus PP dan atau PW dengan mendapatkan rekomendasi dari PW.
Putaran awal untuk tahap pencalonan dihasilkan 3 nama calon ketua umum PP IPPNU yakni Vela dengan 257 suara, Afifah Marwatin sebanyak 66 suara dan Niamah mendapat 24 suara.
Sesuai dengan ketentuan tata tertib persidangan, maka yang terverifikasi dan sah untuk maju ke tahap selanjutnya adalah rekanita Vela dan Afifah.
Diperoleh hasil akhir rekanita Vela mendapat suara sebanyak 285 dan rekanita Afifah sebanyak 61. Dan dapat disimpulkan bahwa Rekanita Whasfi Velasufah resmi sebagai mandataris Kongres XIX PP IPPNU.
Penulis : FR
Leave a Review