Sidang LPJ digelar sebagai salah satu rangkaian acara Konferensi Pimpinan Cabang (Konfercab) IPNU IPPNU Kabupaten Kudus, berlangsung khidmat. Diikuti perwakilan PAC IPNU IPPNU dari berbagai kecamatan di kabupaten Kudus Namun, LPJ diterima beserta syarat.
Pimpinan Sidang, Arin Anisatus Sayyidah menjelaskan, sidang LPJ yang telah diselenggarakan memang sudah diterima oleh PAC se Kabupaten Kudus, namun ada dua PAC yang memberlakukan syarat terhadap LPJ agar hal-hal yang belum terlaksana agar diselesaikan dahulu. Arin menambahkan “Rata-rata memang pada mengeluhkan tentang KTA, jadi akan kita selesaikan setelah ini,” katanya.
Dalam sidang tersebut, Arin mengajak PAC untuk tetap semangat dalam berjuang di IPNU IPPNU. Ia menekankan pula, dalam hal keputrian, IPPNU memang harus mempunyai kriteria sendiri. “Jadi IPPNU memang harus ada program kerja yang sesuai di bidang keputrian, ” ujarnya saat sidang LPJ di ruang Aula Lantai 3, SMP al Ma’ruf Kudus.
Sementara itu Nafis Solikhah (ketua KPP) menyampaikan sudah semaksimal mungkin menjalankan tugasnya “kami merasa udah memberikan perhatian kepada setiap pengurus di setiap pimpinan dalam menjalankan kegiatan, dalam bentuk menghadiri setiap acara yang berlangsung, namun jika dilihat kami tidak hadir, mungkin ada hal penting yang harus diurus” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, PAC IPPNU Dawe, Vilda Kistia Michela, membenarkan adanya persyaratan dalam pengesahan LPJ. Vilda juga mengapresiasi kinerja IPNU IPPNU periode 2018-2020. “Meski di masa pandemi, PC tetap menjalankan kinerjanya secara maksimal dan ini yang perlu menjadi contoh bagi PAC maupun pimpinan Ranting se Kabupaten Kudus,” imbuhnya.
Hal senada pun diungkapkan, ketua PAC IPPNU Bae, Min Amrina Rosyada, membenarkan pernyataan tersebut serta mengusulkan agar pimpinan cabang juga ikut andil dalam mengawal priode selanjutnya dalam hal kaderisasi.”Diharapkan semua LPJ yang belum selesai mohon diselesaikan, dan PC periode 2018-2020 masih mengawal priode selanjutnya ,khususnya dalam kaderisasi,” ujar ketua PAC Bae priode 2019-2020. (Aida)