Pelajar Kudus – Dalam rangka memperbaiki postur kohorensi organisasi Nahdlatul Ulama, di sela-sela sambutannya KH. Yahya Cholil Staquf menekankan bahwa Nahdlatul Ulama perlu menataan ulang sistem pengkaderan secara menyeluruh.
Memaknai hal ini Gus Yahya sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa Kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke XX dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah Kongres Traktiran.
Kata traktiran ditekankan oleh beliau selaku Ketua Umum PBNU untuk melaksanakan agenda konsolidasi sistem dan kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama.
“Dengan harga apapun!,” tegasnya.
Dirinya berharap nantinya Nahdlatul Ulama mampu mencapai keutuhan organisasi dan menjadikan Nahdlatul Ulama berperan secara maksimal.
Merespon perkataan dari Gus Yahya tersebut, ketua panitia Kongres PP IPNU IPPNU Khairil Anwar Simantumpang mengungkapkan bahwa “Kongres traktiran” yang dikatakan Gus Yahya adalah bahasa bahasa yang lumrah disampaikan.
“Tapi dalam hal ini PBNU sendiri bukan donatur terbesar. Namun untuk pemilihan lokasi kongres ini atas rekomendasi dari PBNU yang disampaikan dalam RAPIMNAS,” pungkasnya.
Penulis: Nuhayaus Aunila
Editor: Pelajar Kudus