Pelatihan rebana kembali diadakan oleh departemen olahraga, seni dan budaya PR. IPNU IPPNU WATES. (12/01/2018) pukul 19.30 WIB acara pelatihan dimulai dan selesai jam 21.00WIB. Dalam kegiatan ini dilakukan 1 minggu sekali setiap malam Sabtu. Pelatihan tersebut dilatih oleh anggota IPNU Wates sendiri yang tergabung dengan rebana Addufuf ARROHMAN.
Pada pelatihan ini pasalnya diguyur gerimis, namun tak menyurutkan semangat rekan-rekanita. “Pelatihan rebana malam ini seru dan pengen terus berlatih,” ujar Malikha salah satu anggota rebana tersebut.
Antusias rekan-rekanita IPNU-IPPNU Wates jelas terlihat semangat yang membara. Mereka sangat mengharapkan bisa terampil dan cekatan dengan alat rebana yang dibidanginya.
Ketua IPNU Wates rekan Farid Jaelani mengutarakan, bahwa pada malam hari ini ada 2 personil baru, diharapkan mereka bisa menyesuaikan dan pelatihnya pun harap bersabar. “Pada malam ini memang ada peserta baru tapi harus dikasih rumus dasar dahulu agar bisa menyesuaikan, ” tandas Ketua rekan Farid.
Selain itu diakhir pelatihan pun masih ada evaluasi dari pelatih tentang memainkan rebana dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar supaya kedepan rebana Putri bisa lebih baik lagi. “Kalau berlatih jangan di sini saja, latihan rebana boleh juga disekolahan bahkan ikut grup rebananya agar bisa lebih bisa lagi,” imbuh Alfa Zulfa Niam selaku pelatih juga koordinator departemen olahraga, seni dan budaya.
Rebana Putri ini sangat diharapkan orang-orangnya. Pasalnya rebana Putri bisa menghidupkan pimpinan ranting Wates. Dan dapat menghidupkan syiar islam desa tercinta khususnya di masjid Jami’ Baiturrohman. “Saya harap rebana Putri bisa main pada saat safari mushola besok agar apa yang sudah dipelajari bisa terekpos dengan baik,” ujar Ketua IPPNU rekanita Adinda Thaliazalzabila sekaligus pemain rebana juga. (Far/MA)
Leave a Review