NU Peduli Salurkan Paket Sembako Tahap Tiga di MWC Undaan

Pelajar Kudus – Banjir yang merendam beberapa titik di Kecamatan Undaan sejak 2 pekan terakhir mengakibatkan penderitaan warga. Pasalnya, akibat banjir warga nyaris tidak bisa beraktivitas sama sekali. Seperti, seperti memasak dan mencuci.

Melihat kondisi demikian Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama NU Peduli Kudus melalui Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) MWC NU Kecamatan Undaan mengadakan penyerahan paket sembako tahap tiga, kepada warga terdampak banjir beberapa desa di Kecamatan Undaan.

Menurut Ketua MWC NU Kecamatan Undaan Hikman Najib, ia memaparkan banjir di Kecamatan Undaan disebabkan curah hujan tinggi murni bukan disebabkan tanggul jebol.

“Banjir di Kecamatan Undaan ini, murni di sebabkan intensitas curah hujan tinggi. Bukan tanggul jebol.” Ujar Najib

Pendistribusian paket sembako kerumah – rumah.

Sementara itu, Wakil Ketua II MWC NU Kecamatan Undaan Raden Masykuri,  mengatakan, menurut data terbaru ada 2.732 bantuan paket sembako yang akan di distribusikan ke per Kepala Keluarga terdampak banjir di Desa Undaan Lor, Wates, Ngemplak dan Karangrowo.

“Menurut, data terbaru. Karena ada penambahan data menyusul, total menjadi 2.732 bantuan paket sembako yang akan di distribusikan ke per Kepala Keluarga terdampak banjir di Desa Undaan Lor, Wates, Ngemplak, dan Karangrowo” papar Masyukri.

Sejumlah 2.732 paket sembako yang berisi beras 2 kg, 5 buah mie instan, 1 liter minyak goreng, dan gula 1 kg yang akan di distribusikan ke beberapa titik meliputi Desa Undaan Lor, Wates, Ngemplak, dan Karangrowo. Adapun rincian pemberian paket sembako bisa dilihat pada grafik berikut;

Grafik penyebaran paket sembako di Kecamatan Undaan

Diakhir, Ketua MWC Undaan, Hikman Najib berharap semoga paket sembako ini bisa membantu masyarakat serta meringankan beban ekonomi karena pengaruh dari turunnya aktivitas kerja masyarakat di masa pandemi ini.

“Semoga dengan adanya bantuan paket sembako ini, diharapkan dapat membantu masyarakat serta meringankan beban karena pengaruh dari turunnya aktivitas kerja masyarakat di masa pandemi ini.” tutup Ali

 

Reporter : Nanda dan Sherli

Editor : Khasan Sumarhadi