Tasyakuran Harlah, IPNU – IPPNU Kudus Akhiri Dengan Potong Tumpeng

Ketua IPPNU Terpilih, Iim Zamshiba sedang memotong tumpeng di acara Tasyakuran Harlah IPNU - IPPNU

Pelajar Kudus – Semarak Harlah IPNU ke-67 dan IPPNU ke-66, Pimpinan Cabang IPNU – IPPNU Kabupaten Kudus menggelar Tasyakuran 1000 berkah Khotmil Qur’an Pelajar dan Santri se-Kabupaten Kudus (08/03/2021).

Acara yang bertempat di gedung Darul Hadhonah tersebut merupakan acara puncak dari serangkaian perayaan Harlah yang di gelar mulai tanggal 25 Februari – 06 Maret 2021. Dalam Khataman 667 Al Quran tersebut turut mengundang KH. Sa’aduddin Annasih untuk memotivasi pelajar IPNU – IPPNU Kudus.

Dengan mengusung tema “Transformasi Pelajar Untuk Peradaban Bangsa”, Ketua Pimpinan Cabang IPNU terpilih, M. Felik Afifuddin dalam sambutannya menjelaskan tentang harlah IPNU ke-67 – IPPNU ke-66 ini.

“Berbicara tentang harlah IPNU ke-67 dan IPPNU ke-66 itu bukanlah waktu yang singkat dan pendek bagi kita. Setengah abad lebih organisasi yang kita cintai ini berdiri. Kontribusi organisasi terhadap negara serta terhadap agama itu sangat luar biasa” tutur Felik.

Dalam acara tersebut, turut serta dihadiri sebanyak 55 kader IPNU – IPPNU yang merupakan perwakilan dari Sembilan Pimpinan Anak Cabang IPNU – IPPNU se-Kabupaten Kudus.

“Alhamdulillah, Sebanyak 667 khataman Al Qur’an telah terlaksana secara bertahap, sesuai intruksi dari Pimpinan Cabang IPNU – IPPNU Kabupaten Kudus mulai dari tanggal 25 Februari  – 06 Maret 2021” Imbuh Felik.

KH Sa’duddin Annasih saat mauidhoh khasanah menyampaikan bahwa, Sayyidina Umar RA pernah berkata, Islam tidak akan bisa berkembang pesat jika tidak memiliki tiga hal.

“Islam tidak akan bisa berkembang pesat tanpa adanya kekompakan yang terorganisir, kekompakan yang terorganisir tidak akan berjalan jika tidak ada seorang pemimpin dan pemimpin tidak akan biasa menjalankan tugas dan fungsinya jika tidak ada kepatuhan.” Jelasnya.

Gus Nasih sapaan akrabnya, yang juga merupakan Wakil Direktur Aswaja Center Kudus menambahkan, bahwa dibalik keberhasilan dakwah Rasulullah ada para sahabat yang selalu mendukung. Diantara para sahabat tersebut adalah para pemuda seperti, Abu bakar, Utsman, serta Ali.

“Saya berpesan agar selalu memberikan dorongan kepada kader NU,  sejatinya, potensi – potensi yang dimiliki oleh para kader IPNU – IPPNU itu ada dan harus di terus asah,” tambahnya.

Acara Khotmil Quran tersebut di akhiri dengan makan tumpeng bersama – sama yang merupakan representasi hubungan antara tuhan dengan manusia dan manusia dengan sesamanya.

 

Reporter : Aizzatun dan Himma

Editor : Khasan Sumarhadi