NAPZA dan Bisnis Legal Ganja Justin Biber

Pelajar Kudus – Penyalahgunaan NAPZA di kalangan milenial akhir-akhir ini semakin marak, belum lagi banyaknya negara yang mulai melegalkan beberapa macam narkoba untuk keperluan medis dan ketenangan dewasa. Perkara ini memang tidak pernah selesai. NAPZA merupakan kepanjangan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif. Jenis-jenis dari NAPZA sendiri antara lain heroin, morfin, ganja, ekstansi, sabu-sabu, obat penenang, dan alkohol.

NAPZA akan sangat berbahaya bagi penyalahgunanya sebab mampu menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan gangguan fungsi sosial bagi orang sehat yang mengkonsumsinya secara berkala. Tidak selamamnya NAPZA memiliki konteks negatif melainkan NAPZA akan sangat bermanfaat bagi orang yang sedang dalam pengawasan medis yang mana orang tersebut harus mengkonsumsi NAPZA agar mencapai kesembuhan dari sakit yang diderita.

Menurut beberapa jurnal tingkat kasus penyalahgunaan NAPZA di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yakni sejumlah 3.3 juta dengan pravalensi 1,99% pada tahun 2008, lalu di tahun 2011 sejumlah 4 juta dengan pravalensi  2,32%. Diperkiraakan angka tersebut akan naik seiring dengan pertambahan tahun, dan di prediksi juga hal tersebut di dominasi oleh kaum pelajar dan mahasisiwa.

Banyaknya kasus penyalahgunaan NAPZA menjadi permasalahan besar yang harus segera disadari, terkhusus bagi kaum muda saat ini. Dampak dari penyalahgunaannya apabila sudah terjerumus sangat mengkhawatirkan, pengguna akan mengalami gangguan fisik dan akan sangat berbahaya bagi lingkungannya jika pengonsumsian NAPZA dihentikan.

Seperti halnya salah satu musisi internasional Justin Beiber yang saat ini kasusnya sedang fenomenal karena legal dalam menjual ganja. Media internasioanl bahkan nasional sudah banyak yang memberitakan mengenai justin beiber yang dirinya mengaku bahwa mengkonsumsi narkoba serta pembisnis ganja. Nama prodak ganja yang ia jual secara legal diberi nama peaches, nama tersebut terinspirasi dari judul lagu justin yang paling poluler di dunia bahkan fans-fansnya di Indonesia.

Bahkan di ketahui Justin membeli ganja sebesar $1000 setara dengan Rp 14 juta lebih untuk membeli ganja di tahun 2021 ini. Lalu hasil dari penjualan ganja tersebut dialokasikan untuk membantu proyek tahanan akhir. Hal ini bisa dikatakan bahwa bisnis ganja di New York Amerika serikat telah di legalkan. Menurut zonabanten.com tujuan dilegakakannya ganja tersebut untuk keperluan medis dan kesenangan orang dewasa.

Bisa dilihat dari peristiwa tersebut mampu meng-influencer banyak orang untuk membeli narkoba jenis ganja, sebab lingkup pablik figur justin bieber sudah memsuki tingkat Internasional yang mana ini sangat berpengaruh bagi seluruh masyarakat dunia terlebih penggemarya. Dan  bisa saja hal ini disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan bisnis peredaran narkoba secara gelap.

Seperti yang kita lihat Indonesia merupakan negara penolak peredaran narkoba atau NAPZA tanpa ada unsur medis didalamnya. Hal ini tercantum dalam Undang Undang no. 35 tahun 2009 tentang narkotika yang mengatur, mengawasi dan memindak peredaran, dan penyalahgunaan narkotika.

Secara tidak langsung penjualan narkoba secara gelap ini meningkat pesat akibat peristiwa Justin Beiber tersebut. Serta pengamanan tentang penyeludupan narkoba akan sangat disiagakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi terjadinya peredaran gelap narkoba.

Salah satu solusi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba atau NAPZA yakni dengan pengetahuan. Masud dari pengetahuan disini ialah kondisi dimana seseorang itu tahu akan bahaya dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba atau NAPZA. Lalu peningkatan pengetahuan ini mampu dijalankan dengan adanya penyuluhan. Seperti upaya pemerintah pada tahun 2011-1015 dengan mendirikan P4GN ( Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

Adapun upaya yang perlu dilakukan di lingkup keluarga yang mana orang tua sebagai objek utama harus berperan aktif dalam memberikan pengetahuan akan bahaya penyalagunaan narkoba atau NAPZA dengan memberikan pengetahuan kepada anak tentang bahanya penyalahgunaan narkoba sedini mungkin. Supaya dikehidupan dewasanya dirinya mampu mengetahui dampak dari penyalagunaan narkoba atau NAPZA. Maka dari itu pengetahuan ini sangat berpengaruh bagi kehidupa dewasanya.

Penulis: Aida Saskia Cahyani