Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Prambatan Kidul kembali menggelar tasyakuran hari lahir IPNU ke 68, IPPNU ke 67 tahun, dan Istighosah menjelang Ujian Sekolah. Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 25 maret 2022 dan bertempat di RA NU Nurul Haq. Acara ini mengundang perwakilan dari SD/MI yang ada di Desa Prambatan Kidul. Diantaranya MI Negeri Kudus, SD N 1 Prambatan Kidul, SD N 4 Prambatan Kidul, dan MI NU Nurul Haq.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini nama Ujian Nasional diganti dengan Ujian Sekolah, Acara istighosah seperti biasa digabung dengan acara Tasyakuran Harlah IPNU dan IPPNU,” ujar M. Arinal Huda, selaku ketua panitia.
Tak hanya pembacaan istighosah dan pemberian Motivasi. Di sela-sela acara ada persembahan puisi berantai. Puisi tersebut dibacakan oleh 3 orang dengan tokoh 1 orang sebagai Pencinta, 1 orang IPNU sebagai Kader IPNU, dan 1 orang sebagai Tukang goreng. Isi dari puisi yang ditampilkan yakni supaya kita sebagai generasi IPNU IPPNU tidak hanya bucin (budak cinta) tetapi harus tetap semangat dengan keadaan yang ada seperti halnya tukang goreng yang tetap semangat meski di era gempuran harga minyak yang tinggi.
Salah satu penonton sekaligus anggota IPPNU mengaku sangat terhibur dengan persembahan puisi berantai ini.
“Terhibur sekali dengan puisi berantai yang dipersembahkan, saya jadi tau apa itu puisi berantai dan makna yang telah disampaikan sangat memotivasi,” terang Alma saat diwawancarai.
Acara ditutup dengan pemotongan 2 tumpeng sebagai tanda syukuran atas harlah dari IPNU Ke-68 dan IPPNU Ke-67 oleh ketua ranting IPNU-IPPNU Prambatan Kidul dan para alumni.
“Mengapresiasi penuh atas acara istighosah dan Harlah IPNU-IPPNU yang sudah terlaksana ini, semoga lewat acara ini bisa menjadi wadah silaturahim serta pengenalan IPNU-IPPNU kepada adek siswa-siswi SD dan MI Se Prambatan Kidul. Sehingga mereka termotivasi dengan organisasi IPNU-IPPNU,” tutup M. Febian Adkarus Sidqi selaku Ketua IPNU Prambatan Kidul.
Penulis : Desi Sekar Fitri Aulia
Editor : Rishalia Qolifaun Janna
Leave a Review