Apakah Pelajar Sekarang dapat Membawa Perubahan untuk Menuju Indonesia Emas?

Pelajar Kudus. Ahad, 27 Agustus 2023 PC IPNU IPPNU Kudus dengan menggandeng Forum Osis Kudus, sukses melaksanakan Diskusi Pelajar dengan tema besar “Menuju Indonesia Emas, Pelajar Bisa Apa ?”, dari kegiatan ini diharapkan para pelajar dapat mengetahui jati dirinya sebagai pelajar agar bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Dalam diskusi pelajar yang mengundang seluruh Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU dan OSIS se-Kabupaten Kudus, telah membuka banyak pola pikir pelajar tentang bagaimana mengupgrade diri untuk mempersiapkan Indonesia emas tahun 2045. Generasi muda saat ini akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan.

Tiyo Ardianto berargumen bahwa “Setiap pelajar harus menjadi emas terlebih dahulu sebelum menjadikan Indonesia emas, karena dalam mencari emas itu tidak bisa dilakukan secara instant, sama hal nya dengan para pelajar di masa sekarang ia harus berusaha dan belajar di masa sekarang untuk bisa sukses di masa mendatang.”

“Semua generasi muda sekarang ini mampu membawa Indonesia menjadi Indonesia emas di tahun 2045, Hal itu dibuktikan dengan adanya Diskusi Pelajar saat ini, yang mana membuka pemikiran para pelajar lebih luas tentang bagaimana pentingnya, menemukan jati diri sendiri.” Imbuhnya.

Tentu saja hal ini membawa angin segar untuk para pelajar, karena di masa yang akan datang, yang meneruskan dunia ini adalah pelajar di masa sekarang yang akan membawa perubahan sangat hebat di masa yang akan datang.

Abu Hasan Asyari menjelaskan, setiap orang memiliki masanya dan setiap masa ada orangnya. Yang terpenting adalah orang itu mampu memanfaatkan waktunya untuk tumbuh mengikuti perkembangan zaman. Sehingga, pelajar saat ini yang paling dibutuhkan adalah kreatifitas dalam mengembangkan dirinya. Jadi, jangan membuang waktu hanya untuk scrolling hal yang tidak bermanfaat, setidaknya dari scrolling itu, setiap pelajar dapat terinspirasi untuk membuat karya.

“Kita boleh termotivasi, tetapi jangan menjadikan orang lain sebagai patokannya, karena jika jadi orang lain itu akan berbeda maknanya. Maka dengan menjadi diri sendiri, kita akan menemukan apa yang kita inginkan.” Jelas Aulia Rahman

 

Penulis : Maulida

Editor : M. Rifqi Hasan