Wujudkan pelajar yang berideologi, IPNU IPPNU Jetiskapuan Gelar Makesta Lagi.

[Doc. Jati]
[Doc. Jati]

Pelajar Kudus – Pada tanggal 27-28 Desember 2021 Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Jetiskapuan kembali mengadakan sebuah pelatihan pengkaderan yang menjadi gerbang awal menuju organisasi NU, yaitu MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) yang diikuti oleh 52 peserta, dengan jumlah 22 Makestawai IPPNU dan 30 Makestawan IPNU, yang berasal dari beberapa dukuh di desa jetiskapuan, dilaksanakan selama 2 hari 2 malam, di PONPES (Pondok Pesantren) Al-Qudsy Desa Jetiskapuan

Tema yang diusung pada kali ini yaitu ‘Mewujudkan Peran Pelajar NU, dalam Menjaga Ideologi Pancasila dan Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah’ dari tema tersebut harapan untuk semua peserta adalah agar dapat menjadi pelajar yang berperan aktif dalam berorganisasi khususnya di Pimpinan Ranting Jetiskapuan, selain hal tersebut juga diharapkan selalu menjaga ideologi  pancasila serta menerapkan ajaran ahlu sunnah wal jama’ah di lingkungan sekitar.

Ketua IPNU, M. Aldi Dwi Putra menyampaikan tujuan diadakannya makesta kali ini adalah untuk mengajarkan dan mengenalkan kepada pelajar tentang oraganisasi  NU

“Diadakannya makesta ini, bukan lain tujuanya adalah supaya membentuk pelajar yang lebih mengenal NU terkhusus IPNU-IPPNU sendiri,” ucap Aldi

Materi yang diberikan juga bermacam-macam meliputi, Ke-NU-an, Ke-ASWAJA-an, Ke-IPNU IPPNU-an, Ke-Indonesiaan, Ke-Organisasian, Amaliyah ASWAJA dan Lintas generasi yang di isi oleh alumni IPNU-IPPNU Jetiskapuan.

Abdul Azis selaku ketua demisioner IPNU Jetiskapuan periode 2018-2020 menyampaikan beberapa motivasi tentang kepemimpinan

“Pemimpin harus rela dirinya menjadi genteng yang selalu meneduhi organisasi beserta anggotanya, jika panas berani kepanasan, jika hujan berani kehujanan,” tutur Aziz

harapan seluruh panitia kepada peserta setelah mengikuti pengkaderan Makesta adalah peserta dapat Mengenal IPNU-IPPNU lebih dalam lagi dan mau berjuang di bersama mengembangkan IPNU-IPPNU.

Penulis : Maulida Lailatul Masruroh (Ranting Jetiskapuan)

Editor  : Zunia