Wakil Jateng Miss Indonesia Salah Sebut Sejarah Menara Kudus, Begini Respon Lesbumi Kudus

Perhelatan Miss Indonesia 2020 yang ditayangkan oleh salah satu tv swasta menyita perhatian masyarakat Kudus. Pasalnya salah satu finalis Miss Indonesia dari Jawa Tengah menyebut Menara Kudus sebagai peninggalan Sunan Kalijaga, padahal pernyataan tersebut tidaklah benar.

Alivia Bunga Kurniawan, finalis Miss Indonesia yang lahir di Kabupaten Kudus ini sempat menjadi tranding topic dan mendapat respon negatif dari warganet, setelah video ungkapannya dalam acara Miss Indonesia 2020 tersebar di dunia maya.

M. Zaini selaku Wakil Ketua Lesbumi Kudus memberikan tanggapan mengenai hal ini, beliau menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bisa dialami oleh siapapun.

“Namanya juga manusia tidak bisa lepas dari sebuah kesalahan”. Ungkapnya pada acara Kembang Kanthil Lesbumi Kudus (21/2/20) di Karangampel Kaliwungu Kudus.

“Kami selaku Lesbumi Kudus bangga atas prestasi Bunga mewakili Jawa Tengah di ajang Miss Indonesia. Kami harap warga Kudus bisa memberikan apresiasi yang baik atas usaha Bunga ini, semangat terus buat Bunga, kami selalu ada.” Kata Jesy.

Sutradara dan aktor teater yang lebih dikenal dengan sebutan Jesy ini menambahkan bahwa peristiwa ini bisa menjadi introspeksi bersama masyarakat, terlebih introspeksi bagi Disbudpar Kab. Kudus dan Disporapar Prov. Jawa Tengah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas pembinaan kontestan.

Menurutnya peningkatan kualitas pembinaan kontestan bukan hanya ceremonial, melainkan tanggung jawab dan harga diri daerah dipertaruhkan.

“Disbudpar Kudus dan Disporapar Jateng harus segera berbenah dalam pembinaan duta-duta wisata, agar ke depan tidak terjadi kesalahan seperti ini ” Tutupnya.

Bunga sendiri juga telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik atas kesalahannya.