Pelajar Kudus – Dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran kader yang Progresif dan Bertanggung Jawab”. Karena dilatar belakangi oleh kurangnya kebersamaan, pengetahuan serta tanggung jawab yang dimiliki kader Undaan. Selain latar belakang yang menjadi acuan diusungnya tema tersebut ada beberapa harapan yang dibebankan pada para peserta
M Idkholus Surur selaku ketua panitia menjelaskan tema yang diangkat pada kegiatan Lakmud tahun ini.
“Mengapa optimalisasi? karena dalam organisasi itu tidak perlu yang namanya maksimal yang terpenting adalah optimal. Dengan adanya keoptimalan ini nanti diharapkan peran kader yang progresif itu bisa mengetahui semua hal atau bisa mencari pengetahuan yang mereka peroleh dari pengalaman kegiatan Lakmud ini. Dengan nantinya mereka bisa memberi tahu dan memberikan apa yang mereka ketahui. Kemudian apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka ingin tahu itu dapat dijadikan rasa tanggung jawab mereka. Jadi bukan berarti dia hanya tahu tapi dia harus bisa bertanggung jawab atas apa yang dia ketahui. Sehingga bisa menjadikan peran kader yang progresif dan bertanggung jawab,” jelas Surur
Muqim yang memperjelas perkembangan dan progres peserta Lakmud Undaan selama 4 hari dengan 12 materi yakni memastikan setiap hari selalu ada perubahan. Di hari pertama terkait materi ideologi dengan pendalaman materi dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa peserta secara ideologi ada perubahan dan perkembangan. Ketika sebelum mengikuti lakmud dan setelah mendapatkan materi di Aswaja, NU, ke IPNU-IPPNU an, ke Indonesiaan dan sebagainya mereka semakin paham, sehingga ketika mereka diberikan dan dihadapkan suatu masalah saat di pendalaman materi mereka mampu menjawab. Ketika ada permasalahan di kondisi masyarakat yang tidak sesuai dengan aliran maka mereka mampu mengatasi. Di bidang skill seperti teknik persidangan peserta juga bagus dalam memahami. Tetapi masih memiliki kendala yakni ada 12 dari 40 peserta yang izin.
“Semoga kedepan untuk alumni Lakmud 2022 di periode saya ini dapat memberikan kontribusi yg nyata untuk IPNU-IPPNU di Undaan. Lakukanlah dan buat perbedaan. Buat sejarah, ukir nama rekan dan rekanita dan saya sangat beharap banyak dengan rekan dan rekanita agar bisa menunjukan kualitas dan menjadi contoh untuk semua kader-kader dan anggota IPNU-IPPNU khusunya di Undaan,” tutur Zuvan
Reporter : Adelia Anggraeni
Editor : Zunia