Pelajar Kudus – “Ayo kita berjuang di Nahdlatul Ulama’! kalian berbeda dengan orang – orang yang di luar sana, mari semarakan IPNU – IPPNU lewat CBP KPP”, pesan Prayoga saat mengisi materi ke-IPNU – IPPNU-an hari ke 2 Diklatama.
Diklatama tak soal melatih fisik peserta saja, namun diajarkan juga beberapa teori, seperti; materi Aswaja oleh M. Sholikhan Al Hafidz, Materi ke-NU-an oleh Ayuna Turhamun, materi Ke-IPNU IPPNU-an oleh Pimpinan Cabang dan materi Ke-CBP KPP-an oleh DKC.
Ayuna Turhamun pemateri ke-NU-an menjelaskan bahwa NU merupakan organisasi Adiniyyah Wal Ijtima’iyyah (Organisasi Keagamaan dan Organisasi sosial masyarakat), dan NU berdiri atas 4 faktor yaitu; Rukhul Diniyyah (semangat keagamaan), Rukhul Wathoniyyah (semangat cinta tanah air), Rukhul Adabiyyah (Semangat untuk menghormati perbedaan) dan Rukhul Insaniyyah (Semangat kemanusiaan).
Dengan materi ke-NU-an ini, Turhamun berharap peserta Diklatama ini tahu betul organisasi yang di ikuti bukan Cuma sekedar ikut – ikut an.
“Harapan saya peserta tahu NU itu berdiri karena apa, dan harus benar – benar tahu bukan cuma sekedar ikut – ikutan, agar yakin dengan organisasi yang dipilih”, Tambah Turhamun.
Sementara itu, Menurut Miftachul Amrin Noor (Komadan CBP Kab. Kudus) Tujuan di adakanya Diklatama yakni, untuk membentuk kader inti di bawah naungan IPNU – IPPNU yang berjuang di Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Puteri (KPP). Untuk Lembaga CBP KPP sendiri memiliki 5 Divisi khusus yaitu, SAR, pecinta alam, pertolongan pertama, protokoler dan bela diri.
“CBP KPP bukan sekedar jaga lapangan, lebih dari itu CBP KPP merupakan kader inti di bawah naungan IPNU – IPPNU. Dalam CBP – KPP terbagi 5 divisi khusus yakni; SAR, pecinta alam, pertolongan pertama, protokoler dan bela diri”, Tutur Amrin (Komadan CBP Kab. Kudus).
Syahid Pradana, pelatih Pagar Nusa mengungkapkan, bahwa Pagar Nusa merupakan Badan Otonom Nahdlatul Ulama’ yang jelas. Oleh sebab itu peserta Diklatama wajib dibekali bela diri Pagar Nusa, karena bela diri merupakan materi wajib dalam Diklatama untuk menunjang keamanan serta ketertiban dalam wilayah IPNU – IPPNU.
“Pagar Nusa merupakan materi wajib dalam Diklatama, peserta di latih bela diri Pagar Nusa selain sebagai bekal menunjang keamanan serta ketertiban dalam wilayah IPNU – IPPNU juga sebagai bentuk pelestarian bela diri asli Indonesia “, pungkas Syahid.
Reporter : Alfie dan Rishalia
Editor : Khasan Sumarhadi
Leave a Review