Setiap siang dalam malamnya bulan Ramadhan adalah ladang pahala, maka dari itu banyak orang yang menjalani ritual ibadah dengan berbagai cara seperti halnya menghatamkan membaca Al-Qur’an. Tak terkecuali Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kudus yang mengadakan Khotmil Qur’an di Musholla Gedung NU Kudus, Ahad (26/05).
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh NU Kabupaten Kudus, Drs. KH. Shodiqun, M.Ag., selaku Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kudus, dan seluruh anggota IPNU dan IPPNU seluruh kabupaten kudus.
Ketua PC IPNU Kudus M. Chasan Fauzi dalam sambutannya mengatakan, kita harus selalu membaca dan mengamalkan isi dari Al Qur’an, walaupun hanya secuil. Apalagi organisasi kita adalah organisasi yang berhaluan ahlussunah wal jamaah sehingga tradisi tradisi aswaja harus dipertahankan.
KH. Shodiqun pun berpesan kepada kader IPNU dan IPPNU agar selalu mengamalkan perjuangan. Menurutnya perjuangan ada empat. Perjuangan dengan ilmu, perjuangan dengan harta, perjuangan dengan tenaga dan perjuangan dengan do’a. Kalau IPNU dan IPPNU bisa menjalankan empat perjuangan itu maka Nahdlatul Ulama bisa bangkit dan menjadi kekuatan Islam terbesar di dunia.
Acara khotmil qur’an ini ditutup dengan makan bersama dengan seluruh peserta. (AS/AMF)
Leave a Review