Pelajar Kudus – Jum’at (05/03) Pimpinan Anak Cabang IPNU bersama IPPNU Dawe menggelar acara Selapanan di RTQ Miftahul Hidayah, Desa Kuwukan, Kecamatan Dawe. Acara yang rutin di gelar selama 35 hari tersebut selalu menghadirkan pemateri untuk mengisi motivasi.
Pada selapanan kali ini Panitia mengangkat tema “Meneguhkan Eksistensi Pelajar Dalam Menjaga Tradisi dan Tauladan Nabi Muhammad Shallahu’alaihiasalam” dan di hadiri 50 peserta dari PR dan PK se-kecamatan Dawe.
Ketua Panitia Selapanan Muhammad Iskandar, berharap dengan tema ini semoga pelajar bisa meneladani Nabi Muhammad Shallahu’alaihiasalam melalui tradisinya.
“Walaupun sempat banyak peserta yang tersasar, disebabkan lokasinya yang sulit untuk ditemukan. Namun, acara ini tetap berjalan lancar” Ujar Iskandar saat di wawancarai pelajarkudus.com.
Pemateri selapanan Abdul Muid, menekankan kepada kader IPNU dan IPPNU agar memiliki akhak yang terpuji seperti kanjeng Nabi Muhammad SAW dengan menerapkan husnul mutasyaroh, husnul muamalah dan husnul musyarokah.
“Sebagai kader yang baik kalian harus memiliki ilmu karena kejayaan agama dan kejayaan organisasi tidak mungkin kalau tidak di dasari ilmu apa lagi pada akhir zaman ini.” Imbuhnya.
Sementara itu, Abdul juga menambahkan, bahwa dalam berorganisasi kita juga harus bertabayun dari semua berita serta selektif menyikapi setiap informasi.
Di akhir, Ketua PAC IPNU Dawe Muhamad Fathoni, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi rekan – rekanita yang telah hadir disini semoga sepulang dari acara ini kita mendapatkam ilmu yng bermanfaat.
“Tujuan utama rekan dan rekanita ada disini adalah untuk melanjutkan tradisi yang telah di wariskan Nabi Muhammad Shallahu’alaihiasalam, karena kita adalah pondasi awal dari tradisi tersebut yang akan melanjutkanya” tutup Toni.
Reporter : Luthfi Khoirunnisa
Editor : Khasan Sumarhadi
Leave a Review