Pelajar Kudus – Untuk menggabungkan ide serta koordinasi antar pengurus harian dan departemen da’wah. Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Jati adakan kegiatan Ruang Bicara Pelajar sejati yang mengangkat tema “Esensi Diri Pelajar NU Sejati di Era Pandemi.”
Kegiatan perdana ini turut mengundang Ustadz Choirul Anam, dari Aswaja Center. Ruang Bicara ini berlokasi di Gedung MWC Jati pada (16/05/21).
Kegiatan yang merupakan kolaborasi dari departemen da’wah dengan departemen OSB ini menyita perhatian para pelajar se-Jati khususnya pelajar NU. Mulai dari Pimpinan Ranting (PR) atau Pimpinan Komisariat (PK) mengirimkan delegasi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kendala terbesar yang banyak dirasakan peserta adalah saat pengoperasian Zoom meeting yang terkendala oleh sinyal. Kegiatan ini nantinya akan menjadi sebuah kegiatan untuk suatu solusi dari pertanyaan kader-kader NU atau pelajar di Kecamatan Jati.
Wakil Ketua Departemen Da’wah, Eko Saputro mengatakan, ruang bicara pelajar sejati ini diadakan guna menjadi sebuah kegiatan untuk suatu solusi dari pertanyaan kader-kader NU atau pelajar di Kecamatan Jati tentang esensi terhadap pelajar.
“Setelah kegiatan ini berlangsung kita dari pihak penyelenggara berharap kepada yang telah berpartisipasi semoga dapat bermanfaat dan bukan hanya didengarkan tetapi diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur ketua PAC IPNU Jati, Taufiqurahman.
Melalu Ruang Bicara Pelajar ini, Gus Anam berpesan kepada semua pelajar agar ketika berjuang harus disertai dengan ilmu, karena ilmu itu sangat penting. Ia juga menegaskan sebaik-baik simpanan itu adalah ilmu, ilmu sebagai imamnya amal dan Islam bisa hidup karena adanya ilmu.
“Sanad dalam suatu keilmuian itu sangatlah penting. Dan ketika kita berjuang di organisasi khususnya pelajar NU harus didasari dengan ilmu,” tutup Gus Anam
Reporter: Vava dan Millaty
Editor: Khasan Sumarhadi
Leave a Review