Pelajar Kudus – Menggalang anggota yang pasif, IPNU – IPPNU Papringan adakan Safari Home pada 1-10 April 2021 di sepuluh Dukuh. Diantaranya; Cabean, Tumang Kulon, Ledok, Krajan, Kencing Selatan, Kencing Tengah, Kencing Utara, Ngemplak, Ndondong, dan Tumang Wetan.
Selain menjalankan program kerja, Safari Home juga bertujuan mengetahui kondisi anggota dari dukuh tersebut.
Sama seperti kegiatan rapat pada umumnya, Safari Home dilaksanakan di salah satu rumah anggota setiap dukuh yang dihadiri pengurus harian dan anggota setiap dukuh. Perbedaannya Safari Home lebih bernuansa non-formal. Harapanya anggota dapat menyampaikan keluh kesah selama di IPNU – IPPNU secara leluasa.
“Safari Home bertujuan untuk menjalin komunikasi antar Pengurus Harian dengan anggota,” kata M. Haidar Ali, Wakil Ketua 2 IPNU Papringan.
Selain berbincang keluh kesah anggota, Safari Home juga menekankan pada kembalinya semangat dari anggota untuk terus belajar, berjuang, dan bertaqwa, terutama di IPNU – IPPNU Papringan. Hal ini dilakukan dengan memberikan beberapa motivasi oleh pengurus harian kepada anggota.
“Sebenarnya saya ingin untuk aktif kembali di IPNU – IPPNU Papringan, namun terkadang masih suka bingung dengan acara yang bentrokan dan kurang antusias karena tidak ada teman yang mengajak berangkat,” keluh Faisal Charis, salah satu anggota IPNU Papringan.
Menyambung Faizal, Wakil Ketua 2 IPPNU Papringan Emi Nasiyatul A’isyah, berpesan agar setelah terlaksannya Progja Safari home anggota setiap dukuh bisa kembali aktif dan memiliki tujuan yang jelas, terutama dalam organisasi IPNU – IPPNU Papringan.
“Setelah saya mengikuti Safari Home saya merasakan keakraban, kenyamanan dan rasa kekeluargaan. Serta menambah wawasan dan kepercayaan diri,” kesan Suzana Fitria Hilda, Anggota asal Dukuh Kencing saat diwawancarai pelajarkudus.com
Reporter : Eka dan Khidir
Editor : Khasan Sumarhadi
Leave a Review