PAC Dawe Launching Kajian Fiqih Wanita Dengan Prokes Ketat

Pelajar Kudus – Perwakilan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ dari Pimpinan Komisariat dan Pimpinan Ranting se Kecamatan Dawe turut serta menghadiri Kajian Fiqih Wanita yang di gelar oleh PAC Dawe bertempat di MWC NU Dawe, dengan mematuhi protokol kesehatan ketat, pada Ahad (14/2).

Ketua IPPNU PAC Dawe, Ulil Ma’rifah mengungkapkan bahwa pada acara Kajian Fiqh Wanita pertama ini sekaligus launching agenda Kajian Fiqih Wanita, ia berharap semoga semua peserta bisa antusias mengikuti kegiatan ini agar nantinya bisa bermanfaat baik di luar maupun dalam keluarga.

“Saya berharap semoga semua peserta bisa antusias mengikuti kegiatan ini walaupaun tidak semua yang hadir di sini bersekolah di madrasah tetapi ada juga yang dari sekolah negeri” imbuhnya.

Di samping launching Kajian Fiqih Wanita, acara yang diahari 30 pelajar putri ini bersamaan juga dengan diadakan tasyakuran hari lahir pendiri Nahdlatul Ulama’, Hadratussyaikh KH. Hasyim Ashari.

Acara ini di buka dengan pemotongan tumpeng oleh Ustadzah Khadijah selaku pemateri dari kegiatan Kajian Fiqih Wanita, dengan di awali Bismillah dan doa’ “semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kalian semua dan bisa diamalkan, Aaamiiin”

Wanda Dewi Tarisah salah satu peserta, mengaku sangat senang dengan diadakanya Kajian Fiqih Wanita, ia berharap semoga materi yang diberikan dapat menambah pengetahuan nya dalam beribadah.

“Senang bisa belajar, menambah wawasan dan tahu tentang kewanitaan dalam pandangan fiqih,  yang bisa dijadikan patokan dalam beribadah” ungkap Wanda.

Di akhir, Ustadzah Khadijah menekankan pada peserta bahwa wanita itu wajib mengerti dan belajar tentang fiqih terutama fiqih wanita, karena kalian yang akan menjadi madrasah pertama untuk anak – anak kalian dan beliau berharap seluruh peserta bisa mengamalkan ilmu yang telah di pelajari lewat kegiatan Kajian Fiqih Wanita ini, sehingga bisa bermanfaat untuk kedepannya.

“Wanita itu wajib mengerti dan belajar tentang fiqih terutama fiqih wanita, karena kalian yang akan menjadi madrasah pertama untuk anak – anak kalian” tutup ustadzah Khadijah.

Reporter : Lutfi Khoirunnisa

Editor     : Khasan Sumarhadi