Jelang Ramadhan, Ranting Prambatan Kidul Gelar Ziarah Hingga Outbond

Pelajar Kudus – Menjelang Ramadhan, Pimpinan Ranting IPNU – IPPNU Prambatan Kidul gelar program kerja rutin Ziarah Cikal Bakal Desa Prambatan Kidul (Mbah Sawito) dan salah satu pembina IPNU, alm. Moh Ulil Albab.

Dilanjut dengan ziarah Makam Sunan Kudus (Syaikh Ja’far Shoddiq) pada Rabu (7/4/2021). Progja ini dilakukan bersamaan dengan tindaklanjut follow up Makesta ke 4 Pimpinan Ranting IPNU – IPPNU Prambatan Kidul.

“Biasanya kegiatan ini dilakukan sekalian jalan – jalan menyusuri tradisi Dhandangan sepanjang Jln Sunan Kudus. Namun tahun ini berbeda, karena adanya pandemi Covid-19, tradisi Dhandangan ditiadakan sementara” papar Wakil Ketua Bidang Organisasi Firda Adelia Maharani saat di wawancarai.

Ziarah yang diikuti Forum Komunikasi Alumni Makesta dan anggota ranting Prambatan Kidul tersebut, diakhiri dengan ziarah ke Sunan Muria (Raden Umar Said) pada Sabtu (10/4/2021

“Tujuan diadakan acara ziarah selain menjadi progja rutin ranting, juga wujud tabarruk. Agar Pimpinan Ranting periode kali ini mendapat keberkahan dan bisa amanah menjalankan khidmah kepengurusan,” Tutur Emi Zulfa Laifa, ketua IPPNU Ranting Prambatan Kidul.

Foto : Pimpinan Ranting Prambatan Kidul Ziarah Bersama di Makam Sunan Kudus

Setelah turun dari makam, dilanjut dengan outbound di Taman Ria, Colo Dawe. DKR CBP KPP Prambatan Kidul memandu outbound yang meliputi balap karung, tarik tambang, estafet batok egrang dan terakhir adalah jaga lilin.

Komandan KPP Prambatan Kidul Maulina Fatimah menjelaskan, lomba tradisional yang digelar sebagai bentuk nguri – nguri  permainan Tradisional yang mulai tergerus zaman. Istilahnya mengenal kembali permainan – permainan masa kecil yang sekarang mulai jarang ditemukan.

Outbound tersebut dilakukan secara bergilir dengan 6 kelompok, masing – masing kelompok adalah alumni Makesta dan Anggota Ranting.

“Antusias peserta sangat bersemangat. Meskipun diawal pembentukan kelompok masih belum kompak. Seiring berjalannya permainan para anggota kelompok semakin kompak, dan saat ada kelompok sedang outbond, kelompok – kelompok lain saling memberi support,” tutup Maulina.

 

Reporter : Desi dan Rishalia

Editor : Khasan Sumarhadi